Transceiver FM 40 - 80 MHz

Add caption

Bagi yang demen bermain di frekuensi bawah FM, ada transciever yang praktis. Ketika masih rame berkomunikasi di FM terasa asyik, itu karena modulasi suara yang sangat bening ditambah pula dengan asesoris modulasi yang aduhai seperti penambahan effek menjadikan berkomunikasi FM sangat menyenangkan. suaranya itu lho bak penyiar radio. Tidak itu saja berkomunikasi di FM ternyata bisa melahirkan insan-insan radio, karena bercuap-cuap itulah ada yang akhirnya menjadi penyiar radio, menjadi MC, juga ide-ide kreatif bidang teknis. Mereka mampu menciptakan karya kreatifitas baru, tidak henti-hentinya terus bereksperimen untuk menyempurnakan karyanya, sudah tak terhitung berapa kocek dikeluarkan, yang terpenting dapat mencipta karya baru. itulah kepuasan yang diperoleh hombrew.

Salah satu koleksi itu adalah transciever FM,  transciever ini sudah munggunakan PLL sehingga sangat mudah dalam melakukan Zerobeat, hanya dengan memutar tuner radio recievernya saja, transmitternya otomatis mengikuti, dan extra mic kita pencet, sudah, langsung bisa ber-QSO ria.  Masih dalam ingatan kala itu ketika hendak bergabung dengan rekan lain di udara, bagaimana repotnya agar bisa zerobeat, belum lagi osilatornya yang suka jalan-jalan sendiri, ditambah bunyi denguran kala tegangan jala-jala listrik PLN down, menambah warna tersendiri dijalur 3m band ini. Itulah seninya bermain di FM. Malah jalur FM ini sudah melebar dan semakin nukik ke bawah pada frekuensi 70 MHz hingga 40 MHz, yang sebelumnya ada pada frekuensi 86 MHz s/d 70 MHz.